From the Bottom of My Heart.....

Bunda, Perjalanan hidup tak pernah bisa kita duga...
Apapun yang Allah tunjukan hanya dapat kita jalani sambil terus berharap dan berkeyakinan bahwa Allah selalu bersama dalam setiap langkah kita....


The success of life, CANNOT be measured while the person is till in the PROCESS of life.
Only by the way we ends our life will we know whether It has been SUCCESSFUL. Be Patient..
and please do not measuring your life with other.

Tuesday, March 20, 2012

Keuntungan Memakai Jasa Broker Properti

Newsroom - Sebagai perantara penjual dengan pembeli atau penyewa properti, keberadaan broker properti amat diperlukan. Apalagi, belakangan agen properti telah menjadi profesi yang cukup diminati, yang terbukti dari menjamurnya perusahaan-perusahaan brokerage properti baru. Secara umum, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh pemilik atau penjual properti dengan memakai jasa broker/agen properti, yakni:
  • Mendapat layanan yang akurat dan pasti.
  • Memperoleh informasi (kondisi, harga rumah, dan lain-lain) yang obyektif.
  • Mempercepat proses transaksi (jual-beli atau sewa).
  • Menghilangkan potensi waktu dan tenaga dalam proses penjualan.
  • Mengurangi beban biaya yang tidak perlu.
Kendati demikian, untuk memakai jasa agen, pemilik/penjual properti harus menyisihkan uang sebesar 2,5% - 3,5% dari nilai jual, untuk komisi (marketing fee) bagi broker jika transaksi telah terlaksana. Batasan waktu yang jelas dalam proses pemasaran juga harus dibicarakan secara tuntas, agar tidak terkatung-katung dalam penjualan/pembelian rumah. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, cari atau pilihlah broker/agen properti profesional dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  • Mempunyai kantor atau tempat kerja yang representatif.
  • Aturan dan persyaratan (terms of conditions) yang ditawarkan jelas dan tertulis, termasuk besaran komisinya.
  • Tenaga pemasar (associate marketing) yang dimiliki sudah terkenal andal.
  • Jejaring (networking) usahanya memadai.

sumber : yahoo.id /Anto Erawan

Thursday, March 15, 2012

Cobalah Lebih Bahagia Mulai Sekarang

Newsroom - Suasana hati yang muram bisa membuat aura negatif terpancar dari tubuh. Situasi sulit yang disebabkan oleh lingkungan rumah dan kantor membuat stres yang ada bertambah runyam. Alhasil, kita pun tak bisa menikmati kebahagiaan yang sebenarnya telah tersedia di luar sana. Untuk mengatasi hal ini, terapkanlah 3 perubahan kecil dalam gaya hidup yang bisa meningkatkan kadar kebahagiaan. Rasakan bahwa sebetulnya membagikan senyum kepada orang di sekitar tak lagi seberat dulu.

Tingkatkan intensitas
Berolahraga bisa melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa relaks dan nyaman. Dan tak hanya itu, berkeringat juga bisa membuang jauh-jauh rasa stres yang sudah menumpuk. Jika kita merasa down dan frustasi, kita bisa mengalihkan hal tersebut dengan cara menambahkan intensitas saat berolahraga. Tambahkan rutinitas yoga dengan intense cardio intervals. Atau bisa juga kita mengambil kelas yang mengharuskan kita berkeringat lebih banyak, seperti Latin Dance Class, Core Motion, atau bahkan cycling. Rasakan perubahan mood menjadi lebih baik setelah sesi berkeringat usai.

Sediakan waktu untuk relaksasi
Setiap hari kita selalu merasakan tekanan yang sama. Kita tak tahu lagi kapan harus berhenti dan kembali menyayangi diri sendiri. Jika kita tidak memiliki waktu untuk berelaksasi, stres akan menguasai diri kita dengan mudah. Untungnya, ada banyak cara untuk memanjakan diri dan kembali mengisi energi namun tidak menghabiskan banyak waktu. Inilah 5 cara merelakan stres segera angkat kaki dari pikiran kita.

Bersosialisasilah!
Memperkuat jalinan emosi dengan sahabat, pasangan, anak, atau bahkan orang tua sangatlah penting dalam meningkatkan kebahagiaan. Berjalan-jalan dengan sahabat di akhir pekan bisa membuat otak melepaskan serotonin dalam otak. Hasilnya, kita pun merasa lebih gembira.Jangan lupa pula untuk bercengkrama dengan pasangan. Berpegangan tangan dan berpelukan bisa memberikan efek positif bagi kesehatan kita

sumber : preventionindonesia,com

Wednesday, March 14, 2012

Tangan Mulus Tanpa Kerut, Mau?

Newsroom - Jujur, sebagai wanita kita sangatlah memperhatikan kondisi wajah. Saat remaja, kita sangat telaten mencari cara agar kulit terhindar dari jerawat. Saat usia sudah memasuki angka 40-an, kita pun mulai mencari solusi agar kulit tetap kencang dan sebisa mungkin memperlambat munculnya kerut dan garis halus.

Namun, bagaimana halnya dengan tangan dan bagian kulit lain? Tanda-tanda penuaan juga akan muncul di sini. Dan apa jadinya bila kita memiliki wajah kencang dan cantik namun penuh kerut di tangan? Itulah sebabnya kita butuh merawatnya sejak dini.

Pada dasarnya kerutan halus mulai muncul di atas usia 40 tahun. Walaupun pada beberapa orang hal ini bisa muncul lebih cepat, beberapa bahkan lebih lambat. Faktor-faktor yang mempercepat proses penuaan dini misalnya banyaknya paparan sinar matahari, tubuh yang malnutrisi, adanya penyakit tertentu seperti kencing manis (menyebabkan kulit cenderung jadi lebih kering), dan kulit kita termasuk tipe kering. Hal ini dipaparkan oleh dr. Susie Rendra, SpKK yang berpraktik di RD Puri Indah dan RS Pondok Indah.

Jika kerut sudah terlanjur muncul, dr. Susie menyarankan untuk menggunakan krim-krim yang bersifat anti aging. “Krim yang layak dicoba antara lain krim yang mengandung bahan-bahan tretinoin, alpha hydroxy acids, dan hyaluronic acid,” paparnya. Tentu saja penggunaan krim ini haruslah digabungkan dengan pemakaian tabir surya karena terpaan sinar matahari tentulah mempercepat proses penuaan pada kulit.

Bila keadaan kerut tangan sudah masuk dalam kondisi berat, maka solusinya adalah dengan dilakukan metode filler. Metode ini nantinya akan mengisi lapisan dermis kulit dengan bahan-bahan tertentu (hyaluronic acids, calcium hydroxyapatit, dan lemak) sehingga garis-garis halus, kerut akan hilang. Filler juga memberikan rangsangan pembentukan pada jaringan ikat normal kulit seperti, elastin dan kolagen, agar wajah terlihat lebih segar.

Namun, jika bisa, mengapa kita tak mencegahnya sedari awal? Penggunaan pelembap secara rutin dan penggunaan tabir surya yang benar dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang halus mulus tanpa kerut di masa mendatang.

sumber : prevention-indonesia.com

Inilah 18 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Susah Menjadi Kaya

Newsroom - Semua orang ingin sekali menjadi kaya tapi sering kali jalan menuju kekayaan itu yang sulit dan berliku. Berikut 18 kebiasan buruk yang membuat anda susah menjadi kaya :
1. Tidak punya anggaran
Apabila Anda tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan untuk ”pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan.”
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Apakah Anda belum punya catatan anggaran??, setidaknya anda harus punya perkiraan biaya pengeluaran per bulannya. Gambaran dan juga catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa kita sadar kita pakai.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel. Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah. Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut bisa ditemukan di satu ponsel pintar saja.

sumber : langitberita.com

Inilah 18 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Susah Menjadi Kaya

Newsroom - Semua orang ingin sekali menjadi kaya tapi sering kali jalan menuju kekayaan itu yang sulit dan berliku. Berikut 18 kebiasan buruk yang membuat anda susah menjadi kaya :
1. Tidak punya anggaran
Apabila Anda tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan untuk ”pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan.”
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Apakah Anda belum punya catatan anggaran??, setidaknya anda harus punya perkiraan biaya pengeluaran per bulannya. Gambaran dan juga catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa kita sadar kita pakai.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel. Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah. Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut bisa ditemukan di satu ponsel pintar saja.

sumber : langitberita.com

Cantik Itu Dari Pikiran!

Newsroom - Kini tubuh ideal tidak lagi berarti tinggi dan langsing, sebab memiliki badan ideal juga harus sehat dan bahagia. Rasa tidak percaya diri dengan tubuh yang dimiliki? Sering berpikir selalu ada saja yang terasa tak sempurna? Jika iya, kondisi ini akan membuat kita terus berupaya mewujudkan tubuh yang seperti yang dibayangkan. Mulai dari menghilangkan noda di wajah, hingga mengikis sejumlah lemak yang bersemayan di tubuh.

Robyn Silverman, Ph.D. psikolog bidang pengembagan diri dari Boston menyatakan, apa yang kita pikirkan tentang tubuh sendiri sangat berkaitan dengan rasa bahagia. Ketika kita bahagia, maka kita pasti akan merasa puas dengan kondisi tubuh sendiri. Dan begitu pula sebaliknya. Plus, kondisi tubuh yang segar, sehat dan terawat akan meningkatkan semangat dalam diri kita.
Penampilan yang cantik dan memiliki tubuh ideal adalah kebutuhan dasar setiap wanita. Jadi, selain rutin merawat diri, kita juga dituntut untuk terus mengembangkan segala hal positif yang ada dalam diri kita. Memang tidak mudah, terutama saat tersandung masalah-masalah seperti di bawah ini:
“Masih kurang langsing. Perlu turunkan beberapa kilo lagi.” 

Mengkritik dan terus menciptakan kekurangan baru akan membuat kita jauh dari kata ‘cukup’. Dan sikap ambisius tersebut malah akan mengantarkan kita pada peluang kekecewaan. Bahkan, jika kita berhasil pun, belum tentu emosi dan pikiran kita juga ikut bahagia. Joan Chrisler, Ph.D., profesor departemen psikologi di Connecticut College, New London menyarankan, kita mengetahui benar berapa berat ideal kita dan mencari cara mencapaikanya tanpa terpaksa.

Atasi : Mengatur pola makan. Berikan tubuh kita asupan karbohidrat baik, lemak dan protein secara seimbang. Jangan ada yang kurang ataupun berlebih. Sebab apa yang mulut kita inginkan, belum tentu apa yang tubuh kita butuhkan, jelas dr. Tan Shot Yen, M. Hum., dewan penasihat Prevention.

Berikan sugesti positif pada otak. Alih-alih mengkritik paha kita yang besar. Sebaiknya kita berkata “Wah, betis saya cukup indah dan kecil.”

Cari teman yang satu misi. Daripada menghabiskan waktu untuk duduk ngobrol sambil makan camilan tidak sehat, lebih baik ajak teman untuk berolahraga bersama. “Bertemanlah dengan orang-orang yang selalu berpikir positif dan ingin hidup sehat, agar kita tertular semangat yang sama,” jelas Kate Harding, penulis buku Lessons From the Fat-O-Sphere : Quit Dieting and Declare a Truce With Your Body.

“Saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia.”
Membandingkan diri itu wajar, asal tidak berlebihan. Sebab terlalu sering membandingkan diri mengartikan bahwa kita kurang percaya diri. Bahkan, ketika kita sedang membandingkan diri dengan orang lain, pada saat yang sama pikiran kita tengah dijajah oleh orang lain, tambah Kate.
Atasi : Hidari gumaman minder, dan ganti dengan kata pujian, seperti “Wah, ia menarik ya” ketika berpapasan dengan orang lain.

Hilangkan persepsi kita yang masih sama dengan kondisi 10 tahun lalu. Karena kenyataannya tidak akan mungkin. Jadi, sesuaikan bentuk badan ideal dengan usia kita.
“Merawat diri itu tidak begitu penting. Lebih penting mengurus suami dan anak.”
Memperhatikan suami dan anak itu penting. Tapi, memperhatikan diri sendiri juga sama pentingnya. Penampilan yang tidak terawat akan membuat kita kurang percaya diri. Walhasil, kondisi tersebut secara otomatis akan merusak kualitas hubungan lantaran kita tidak percaya diri.
Atasi : Melakukan perawatan diri yang rutin. Tidak perlu yang ribet, cukup yang kecil dan sesuai yang kita butuhkan saja.
Fokus pada jalinan dengan pasangan. Jangan berpikir tentang apa yang suami pikirkan tentang kita, tapi hargai apa saja yang sudah dia lakukan untuk menyenangkan hati kita.
Tarik napas dan berpikirlah positif setiap kali kita mulai minder.  Dan rasa sayang yang kuat bisa menjadi salah satu solusinya.
“Kalau sudah tua, mana mungkin bisa tampil cantik.”
Buang anggapan cantik itu hanya milik orang yang masih muda. Karena cantik bukan hanya mengenai fisik belaka. Setiap usia punya karakternya sendiri. Dan cantik juga bisa diukur dari hati dan pikiran.
Atasi : Perhatikan seluruh wajah dan tubuh, lalu renungkan apa yang kita lihat. Tip ini bisa membuat kita sadar bahwa kita memiliki ciri khas dan kelebihan sendiri, tutur Lora Park, Ph.D.,  asisten profesor bidang psikologi dari State University of New York di Buffalo.
Abaikan segala ejekan, cemoohan, atau gurauan tentang penampilan fisik kita. Sebab fisik hanya penunjang, bukan segalanya.
Jangan menggosipkan orang lain. Sebab ini bisa berlaku timbal balik. “Sering bergosip akan membuat kita cemas kalau-kalau kita juga digosipkan oleh orang lain. Walhasil, ini jadi pemicu mengapa kita makin kurang percaya diri,” ujar Park.

sumber : preventionindonesia.com

Menjadi Sahabat Bagi Diri Sendiri

Newsroom - Teman, ini Tip untuk menyegarkan pikiran, tubuh, dan jiwa kita yang lelah karena kesibukan dan kerja keras kita setiap hari. Coba hitung, seberapa sering kita memberikan stres kepada diri sendiri? Dan bandingkan seberapa sering kita memberikan kebahagiaan untuk “membalas” hal tersebut. Karena ternyata, semakin intensif kita mensuplai keceriaan pada diri semakin besar kepercayaan diri yang kita punya.

Ardath Rodale, penulis buku Everyday Miracles; Reflections; Gifts of the Spirit: True Stories to Renew Your Soul; and Climbing Toward the Light, mengatakan sebenarnya tidak sulit untuk menciptakan keriangan dalam diri. Ambil waktu untuk menyendiri dan manjakan jiwa dengan tip berikut ini:

> Nyalakan lagu favorit dan biarkan Anda menikmatinya seorang diri. Musik membantu untuk menenangkan jiwa dan saraf-saraf. Nikmati keegoisan menjadi diri sendiri.

> Disaat berkas-berkas kantor menutupi meja Anda, cobalah untuk pergi sesaat. Carilah ruangan atau tempat yang sunyi untuk mengumpulkan puzzle pikiran yang menggelayut di kepala. Uraikan satu per satu setiap masalah dan nikmati proses untuk membuat pikiran menjadi fokus.

> Jangan menghukum diri terlalu lama ketika melakukan kesalahan dan jangan lupa memberikan penghargaan saat mencapai keberhasilan.
sumber : preventionindonesia.com

Ibu, Demi Kecerdasan Anak, Sempatkan Mendongeng

Newsroom - Orangtua adalah pendidik pertama. Karenanya hubungan kedekatan dengan orangtua akan menjadi pola sosialisasi anak usia dini. Namun sayangnya fakta menunjukkan bahwa anak banyak menghabiskan waktu dengan menonton televisi. Sementara banyak orangtua yang juga sibuk mencari nafkah.
Karena itulah orangtua harus kreatif memanfaatkan waktu yang berkualitas bersama anak. Salah satunya bisa dilakukan dengan mendongeng karena ternyata cara ini dapat mencerdaskan anak.

Menurut Ketua Keluarga Peduli Pendidikan Yanti Sriyulianti, kebutuhan anak atas perhatian dan pengasuhan yang intensif dari orangtuanya tidak dapat ditunda. Hubungan antara anak dan orangtua mempunyai peran penting dalam menentukan pola perkembangan psikis, sosial, dan emosional di masa depan. Untuk itu, diperlukan komitmen dan kesungguhan orangtua untuk meningkatkan kemampuan berkreasi dalam mengisi waktu berkualitas bersama anak-anak.

"Diantara banyak metode, mendongeng diyakini efektif bagi pendidikan anak usia dini. Menurut seorang pengarang dan ilustrator cerita anak terlaris versi New York Times Laura Numeroff, membacakan dongeng untuk anak selama 20 menit dapat meningkatkan kecerdasan anak dalam membaca dan menulis. 20 menit mendongeng setara dengan sekurang-kurangnya belajar 10 hari di sekolah," katanya.

sumber :  http://id.she.yahoo.com/

Pikiran yang Bikin Ramping

Newsroom - Inilah kunci utama yang membuat program penurunan berat badan bisa sukses tanpa kesulitan yang berarti.  Pikiran merupakan kunci keberhasilan untuk mengurangi bobot tubuh. Hal ini diungkapkan oleh Jane Thomson, ahli nutrisi sekaligus pengarang dari Think More, Eat Less. Menurutnya, walau kita menjalani diet ekstrim serta olahraga yang ketat, hal ini tak akan berhasil jika pikiran kita tak sejalan dengan hal tersebut.

“Ada komunikasi yang tak pernah berhenti antara pikiran dan tubuh kita. Namun, pikiran merupakan hal yang paling penting karena ialah yang mengatur perilaku,” Thomson menjelaskan. Pesan-pesan negatif, seperti “pipiku chubby, tubuhku gemuk,” bisa tinggal di pikiran dan menyabotase usaha kita menurunkan berat badan atau makan secara sehat.

Untuk mengatasi peperangan ini dan memiliki hubungan emosi yang positif dengan makanan, maka Thomson mnyarankan kita untuk selalu mengingat mengenai usaha yang berhasil dicapai. Ingat juga goal lainnya yang ingin kita raih. Penting pula untuk menuliskan pikiran dan perilaku yang bisa membuat kita meraih goal tersebut. Jangan lupa membuat daftar cara bagaimana kita mencapai tujuan tersebut.

“Membuat emosi positif akan membantu kita meciptakan keyakinan akan kemampuan kita meraih sukses,” lanjut Thomson. Mari, berteman baik dengan makanan sehat. Meyakini makanan sebagai musuh hanya akan menjauhkan kita dengan dengan kesuksesan program diet yang sedang dijalani.

sumber : preventionindonesia,com